Musik dan penyanyi memiliki peran yang tidak bisa dianggap remeh dalam dunia perfilman. Mereka bukan sekadar pengiring adegan, melainkan bagian integral yang membentuk karakter dan atmosfer film. Dari proses test cam hingga casting, musik membantu sutradara dan penonton memahami emosi dan kepribadian tokoh utama.
Proses reading dan floorplan juga tidak lepas dari pengaruh musik. Alunan musik tertentu dapat mengubah persepsi terhadap suatu adegan, membuatnya lebih dramatis, romantis, atau bahkan menegangkan. Penyanyi, dengan suara dan ekspresinya, mampu membawa penonton masuk ke dalam dunia film, merasakan setiap konflik dan klimaks cerita.
Mekanisme cerita dan alun cerita film seringkali dibangun di atas dasar musik. Penyanyi dan lagu yang dipilih dapat menjadi simbol dari perjalanan tokoh utama, mencerminkan perubahan internal mereka sepanjang film. Konflik film dan ending juga mendapatkan dimensi baru berkat kontribusi musik dan penyanyi, yang mampu menyampaikan pesan dan emosi tanpa kata-kata.
Mini skenario yang dibangun di sekitar karakter penyanyi atau penggunaan lagu tertentu dapat menjadi alat yang kuat untuk mengembangkan plot dan karakter. Musik bukan hanya latar belakang; ia adalah karakter itu sendiri, yang berbicara melalui melodi dan lirik, membentuk ingatan dan emosi penonton.